Kembangkan Bisnis Cold Storage dan Logistik Ekspres
PT BGR Logistik Indonesia (BGRLI) ditargetkan memperoleh revenue sebesar Rp 831 miliar tahun ini. Karena itu, berbagai inovasi dalam pengembangan bisnis terus dilakukan. Dengan segudang pengalaman, target itu diyakini bisa dicapai.
Direktur Utama PT BGR Logistik Indonesia Budi Susanto menuturkan, pihaknya telah memiliki fasilitas portable cold storage (pendingin portabel) untuk menyimpan berbagai bahan pangan. Saat ini, fasilitas itu telah dikerjasamakan dengan BUMD DKI Dharma Jaya.
’’Cold storage itu minggu depan mulai dipakai customer kita,’’ ujarnya saat mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos, Selasa (26/7). Revenue dari cold storage berkapasitas 450 ton itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Pihaknya juga berencana memperbanyak cold storage. ’’Kalau nanti jadi di-booking semua oleh Dharma Jaya, kita pasti akan tambah lagi. Sebab, kebutuhan untuk makanan fresh di era pandemi memang sangat besar,’’ lanjutnya.
Tak hanya itu, sambung Budi, pihaknya juga berencana membuka jasa pengiriman barang logistik ekspres. Selama ini, PT BGR Logistik Indonesia hanya berfokus pada logistik berskala besar. Pihaknya, kata Budi, telah mendapatkan perizinan mengenai bidang usaha itu.
Rencananya, layanan tersebut akan dijalankan mulai tahun depan secara bertahap. Dari situ, diperkirakan, revenue yang didapat mencapai Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. ’’Kemungkinan besar kita akan pilih beberapa tempat, yaitu Jakarta, Surabaya, Batam, Balikpapan, dan Medan,’’ urainya.
Di luar itu, pihaknya terus memantapkan usaha di bidang logistik dan warehouse atau pergudangan.
Telah banyak brand ternama yang memanfaatkan jasanya seperti Unilever, Johnson & Johnson, dan sederet perusahaan lain.